Di Inspira Souvenir, kami sering dapat pertanyaan: “Kok bisa sih nyablon logo di payung, padahal bentuknya melengkung dan bahan licin?”
Jawabannya: bisa, tapi memang nggak mudah. Proses sablon payung memerlukan teknik khusus, kesabaran ekstra, dan ketelitian tinggi. Yuk, kita bongkar sedikit rahasia di balik layar proses sablon payung ala Inspira:
1. Desain Disesuaikan dengan Panel Payung
Payung umumnya punya 6–8 panel yang melengkung. Kami harus sesuaikan desain dengan ukuran dan bentuk panel tersebut. Logo yang terlalu besar bisa terlipat atau meluber keluar, jadi perlu disesuaikan agar tetap terbaca dan simetris saat payung terbuka.
2. Tantangan: Permukaan Melengkung & Licin
Berbeda dari kaos atau totebag yang datar, sablon payung dikerjakan di permukaan yang miring dan lentur. Selain itu, bahan payung biasanya polyester atau nylon licin dan susah menyerap tinta. Jadi, tinta yang digunakan pun bukan tinta sablon biasa, melainkan tinta khusus tahan air yang bisa menempel kuat di bahan licin.
3. Pemasangan Screen yang Presisi
Proses sablonnya nggak bisa asal tempel screen seperti di kain. Kami perlu alat bantu khusus untuk menahan payung tetap terbuka sebagian, lalu screen diposisikan dengan sangat presisi di atas panel yang ingin dicetak. Kalau geser sedikit aja, hasilnya bisa miring atau tidak proporsional.
4. Satu per Satu, Manual!
Iya, beneran satu per satu! Nggak bisa langsung banyak. Setiap payung disablon secara manual dan bergantian panelnya. Untuk pesanan banyak, ini butuh waktu dan tenaga ekstra. Tapi demi hasil terbaik, kami nggak pernah buru-buru.
5. Proses Pengeringan Khusus
Setelah disablon, payung nggak langsung ditutup. Kami jemur dulu dalam posisi terbuka agar tinta benar-benar kering dan nempel kuat. Kalau dilipat saat tinta masih basah, hasilnya bisa rusak atau menempel ke bagian lain.
Kenapa Tetap Kami Kerjakan?
Karena kami tahu, payung berlogo adalah media promosi yang keren dan tahan lama. Saat dipakai hujan atau panas, nama brand-mu tetap terlihat jelas. Dan di Inspira, kami percaya bahwa hal sulit pun bisa jadi berkesan, kalau dikerjakan dengan sepenuh hati.